“Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow. The important thing is not to stop questioning.” 
-Albert Einstein



Tuesday 3 August 2010

File Transfer

Transfer file adalah istilah generik untuk tindakan transmisi file melalui jaringan komputer atau Internet. Ada banyak cara dan protokol untuk mentransfer file melalui jaringan. Komputer yang menyediakan layanan transfer file sering disebut file server. Tergantung pada sudut pandang klien, transfer data tersebut disebut upload atau download.

Ada 2 jenis transfer file:
  • 'Pull-based file transfer' di mana penerima memulai permintaan transmisi file 
  • 'Push-based file transfer' di mana pengirim memulai permintaan transmisi file 

Transfer file dapat berlangsung melalui berbagai tingkat:
  • Transfer file transparan dari sistem file jaringan 
  • Transfer file eksplisit dari jasa transfer file khusus seperti FTP atau HTTP 
  • Transfer file terdistribusi melalui jaringan peer-to-peer seperti Gnutella atau Bittorent 
  • Dalam 'IBM Systems Network Architecture', LU 6,2 peer-to-peer file transfer program seperti CA, Inc 's Data XCOM Transportasi 
  • Transfer file melalui 'instant messaging' atau LAN 
  • Transfer file antara perangkat komputer dan perangkat peripheral 
  • File transfer melalui modem langsung atau link serial (modem null), seperti XMODEM, YMODEM dan ZMODEM 

FTP kepanjangan dari File Transfer Protocol adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.


FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk
(1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server,
(2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga
(3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut.
Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

No comments:

Post a Comment